Bagaimana melalui musim dingin di Taiwan?

Akhir 2022 ini musim dingin tidak sedingin tahun lalu, namun begitu tetap saja bagi saya yang orang tropis, yang dari kecil tinggal di Demak dan saat ini ber-KTP Padang, suhu di bawah 20 adalah sebuah cobaan tersendiri. Biasanya di saat seperti ini saya sempatkan untuk mengganti urutan baju di tumpukan lemari, baju tebal dan panjang semakin sering dipakai. Sementara baju baju lengan pendek dan tipis saya cuekin. Ha..ha..ha.. Di Taiwan, tempat-tempat penjualan baju juga meniru apa yang saya lakukan (kebalik gak ya..), mereka mengganti koleksi pajangan dagangan pakaiannya. Mulai dari Mall, yang ada di gedung bertingkat, hingga pasar tradisional, ataupun lapak baju bekas di emperan yang biasanya buka khusus di hari minggu saja.

Lalu untuk menghangatkan badan saya biasanya membeli Jahe dan menjadikannya minuman. Cukup dengan mengupasnya, memotong nya kecil-kecil dan mencampurkannya ke dalam air panas di dalam termos tumbler. Kadang saya campur dengan sedikit madu dan jeruk nipis, lalu diminum sedikit demi sedikit sambil menikmati peningnya Ph.D.-live di Taiwan.