Bagaimana melalui musim dingin di Taiwan?

Akhir 2022 ini musim dingin tidak sedingin tahun lalu, namun begitu tetap saja bagi saya yang orang tropis, yang dari kecil tinggal di Demak dan saat ini ber-KTP Padang, suhu di bawah 20 adalah sebuah cobaan tersendiri. Biasanya di saat seperti ini saya sempatkan untuk mengganti urutan baju di tumpukan lemari, baju tebal dan panjang semakin sering dipakai. Sementara baju baju lengan pendek dan tipis saya cuekin. Ha..ha..ha.. Di Taiwan, tempat-tempat penjualan baju juga meniru apa yang saya lakukan (kebalik gak ya..), mereka mengganti koleksi pajangan dagangan pakaiannya. Mulai dari Mall, yang ada di gedung bertingkat, hingga pasar tradisional, ataupun lapak baju bekas di emperan yang biasanya buka khusus di hari minggu saja.

Lalu untuk menghangatkan badan saya biasanya membeli Jahe dan menjadikannya minuman. Cukup dengan mengupasnya, memotong nya kecil-kecil dan mencampurkannya ke dalam air panas di dalam termos tumbler. Kadang saya campur dengan sedikit madu dan jeruk nipis, lalu diminum sedikit demi sedikit sambil menikmati peningnya Ph.D.-live di Taiwan.

Template Khutbah Jum’at Bahasa Indonesia

Berikut adalah contoh template khutbah Jum’at yang dapat secara bebas digunakan. Isi khutbah bisa disesuaikan dengan tema masing-masing. Penulis sadar betul bahwa penulis bukanlah orang yang ahli di bidang agama namun penulis mencoba untuk berbagi. Sekiranya ada yang salah atau kurang dalam template tersebut mohon kiranya untuk memberikan komentar melalui kolom komentar. Jika saran dan masukan yang diberikan ada dalil dan acuan bakunya maka InsyaAllah template akan penulis update menurut saran yang diberikan.

Jazakallau khairan

Ikan kaleng bertelur (ceplok)

Alat dan bahan

Menu masak cepat saji kali ini memanfaatkan Ikan Kaleng atau lebih dikenal dengan sebutan sarden. Agar lebih ada novelti nya maka kita tambahkan telor. Jadilah judul yang cukup menarik pembaca “Ikan kaleng bertelur (ceplok)”. Penambahan ceplok di dalam kurung sengaja di berikan agar tidak menipu pembaca. Bukan ikannya bertelur di kaleng, atau ikan kalengnya bertelur, tapi telurnya diceplok. Hahaha.. Pokoknya gitulah..

Pulang ke Indonesia dari Taiwan di saat pandemi, begini kurang lebih caranya.

Desember 2020 yang lalu saya balik ke Indonesia, ke kota Padang tepatnya. Biasanya dari Taiwan ke Padang saya pakai Air Asia dan bisa transit di Kuala Lumpur, namun karena imbas covid-19 maka hal itu tidak bisa lagi saya lakukan. Setelah searching di Traveloka, saya putuskan untuk beli tiket Eva Air (Taiwan ke Jakarta) dan Sriwijaya (Jakarta ke Padang). Saat itu masih bisa menggunakan dokumen PCR paling lama tujuh hari sebelum keberangkatan dan dengan bukti PCR ini saya bisa langsung melanjutkan penerbangan ke Padang.

Oke, untuk mendapatkan dokumen PCR di Taiwan kita bisa ke Rumah sakit rujukan yang kalau di Tainan kita dapati di Chi-Mei Hospital ataupun ke Rumah sakitnya NCKU. Untuk one day service tarifnya 7000 NTD untuk yang hasilnya besok atau lusa tarifnya 5000 NTD. Kita akan dapat dokumen berbahasa mandarin dan berbahasa ingrris. Oiya syaratnya waktu itu saya diminta membawa Passpor dan dokumen tiket penerbangan, bisa dalam bentuk fisik (print-out) maupun file (soft-copy).

Baca lebih lanjut

Cara Memperpanjang / Memperbaharui ARC Taiwan

ARC.pdfIni adalah artikel yang sama yang saya post di blog PPI STUST. Di sana punya judul “Perpanjang ARC lebih awal , sebelum Liburan Musim Panas

Bagi temen-temen yang ingin perpanjang ARC ( Alien Resident Certificate ) , secara normal disarankan 2 minggu sebelum masa berlaku habis. Namun jika terpaksa, misal karena mau pulang ke Indonesia lebih awal dan baliknya lagi ke Taiwan setelah masa ARC habis, maka jangan khawatir kita tetap bisa melakukan perpanjangan ARC lebih awal kok, jadi ARC kita tetap aman. Sudah tahu lokasi kantor imigrasi di Tainan ? kalau belum tahu silahkan telusuri dari google map link nya ini Baca lebih lanjut

Meja Mengaji, Matursuwun mBah Oko

Ramadhan di Tainan terasa begitu cepat. Alhamdulillah aura Ramadhan masih bisa terasa meski kami minoritas di kampus ini dan lebih tepatnya lagi di Negeri ini. Setiap malam kami masih bisa melaksanakan jamaah sholat Taraweh di mushola STUST yang disediakan oleh kampus dan dikelola oleh MSA STUST. Ba’da Taraweh kami lanjutkan dengan tadarus Al Quran, target jama’ah tahun ini adalah khatam 30 juz hingga akhir Ramadhan. Baca lebih lanjut

Di Negeri Orang Kangen Rendang? Yuk Coba Bikin Sendiri

Abstrak

Postingan ini sengaja disusun dalam bentuk karya ilmiah dalam rangka refreshing plus menginternalisasi tugas projek mata kuliah yang minta laporan dua mingguan dan ujung-ujungnya suruh bikin paper untuk disubmit ke jurnal maupun konferen. hahahaha…

Latar Belakang

Menurut sebuah survei, Rendang telah diakui sebagai salah satu makanan paling enak di bumi. Dan sebagai pemegang KTP Padang, saya tidak asing dengan makanan satu ini. Namun ini juga yang menjadi siksaan bagi saya selama kuliah di Taiwan, kenapa….? Ya, karena ini adalah salah satu yang membuat kangen Indonesia. Hingga pada Ramadhan pertama saya di sini, akhirnya saya putuskan untuk marandang, membuat rendang sendiri.

Baca lebih lanjut